email:redaksimitranews@yahoo.co.id

NEWS : | Mitra News adalah Media Penghubung Polisi Dengan Masyarkat | kami mohon Saran dan masukan anda demi Polri yang lebih baik Mitra News adalah Media Penghubung Polisi Dengan Masyarkat | Dapatkan Majalah Mitra News secara Gratis, Hubungi bagian sirkulasi kami di Kantor Balai wartawan Polresta Bekasi. Jl. KH Dewantara Jababeka Cikarang - Bekasi

Rabu, 24 November 2010

Inspektur Jenderal Polisi Drs. Sutarman. Kapolda Metro Jaya


Berbagai persoalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih belum terselesaikan, mulai dari aksi perampokan bersenjata api, terorisme dan ancaman premanisme. Hal ini mendapat perhatian serius dari Kapolda Metro Jaya yang baru, Inspektur Jenderal Polisi Drs Sutarman yang menggantikan pejabat sebelumnya, Komisaris Jenderal Polisi Drs Timur Pradopo yang kini menjabat Kapolri. Kapolda berjanji akan memberikan perhatian khusus terhadap aksi kejahatan di wilayah hukumnya.  "Pada prinsipnya pimpinan boleh berganti tapi program harus berlanjut," kata Irjen Pol Drs Sutarman saat acara pisah sambut di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (7/10).


Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan dirinya siap melanjutkan program Irjen Pol Drs Timur Pradopo, yakni menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. “Kami akan menindak aksi premanisme yang menjadi penyakit masyarakat dan menangkap pelaku pelanggaran yang mengganggu ketentraman,” tegas pria kelahiran Sukoharjo,  5 Oktober 1957 itu.
Menurutnya, semua orang di mata hukum adalah sama. “Siapapun orangnya bila melakukan pelanggaran hukum maka harus mendapat penindakan sesuai dengan alat bukti dan keterangan saksi yang ada,” ucapnya.
Begitupun terhadap aksi ormas dan LSM yang melakukan tindakan anarkis, kalau terbukti melakukan tindak pidana tentunya akan diproses secara hukum. "Kita tidak peduli dari ormas mana pun, kalau terbukti melakukan tindak pidana, tentunya ya diproses," janji Irejn Pol Drs Sutarman.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan terkait kasus-kasus sebelumnya yang terjadi di Polda Metro Jaya. Salah satunya adalah peristiwa bentrokan massa di jalan Ampera, pengeroyokan anggota ICW dan penyerangan kantor majalah Tempo.
"Tentunya hal ini akan menjadi prioritas utama kita untuk segera mengungkapnya secara tuntas, dan termasuk kasus-kasus lainnya," kata jenderal bintang dua yang pernah menjabat sebagai ajudan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dia bertekad akan menciptakan situasi yang aman, nyaman, tenang dan terteram di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan DKI Jakarta pada khususnya.
Begitu pun anggota kepolisian diharapkan tidak ada seorang pun yang melakukan pelanggaran.
"Tentunya untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum PoldaMetro Jaya, maka harus ada kesamaan visi dan misi antara Polri, TNI dan pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Kapolres Bekasi ini mengatakan, ke depannya, agenda utama Polda Metro Jaya yakni terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta guna menyelesaikan masalah kemacetan yang semakin kronis.
 "Masalah kemacetan juga menjadi prioritas utama karena hal itu bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Irjen Pol Drs Sutarman.
Dia menghimbau petugas polantas agar selalu menjaga kesehatan tubuhnya dengan rajin berolahraga. Sehingga, saat bertugas di lapangan, seperti mengatur lalu lintas atau mengejar pelaku kejahatan, fisik tetap dalam keadaan prima.
Kapolda Metro Jaya juga menyambut baik program-program keamanan yang telah berjalan dan juga yang akan dilaksanakan oleh Pemprov DKI. Menurutnya, Polda sebagai otorita keamanan pusat sudah pasti akan mendukung langkah dan program Pemprov DKI tersebut.

"Dari sisi keamanan, tentu saya akan mendukung apa yang sudah menjadi program-program bapak gubernur dalam rangka mensejahterakan masyarakat Ibukota,” ucapnya. Meski begitu diingatkan Kapolda bahwa mengenai masyarakat Ibukota ini tentunya bukan hanya masyarakat yang tinggal di ibukota saja, tetapi juga masyarakat yang mencari makan di Ibukota.

Berikut biodata Sutarman
Nama lengkap           :   Sutarman
Tempat Tgl Lahir       :   Sukoharjo 05-10-1957
Pangkat                        :   Inspektur Jendral
Jabatan                        :   Kepala Polda Metro Jaya
Istri                                :   Elly Sutiarti Sukandi
Putri                              :   Devina Eko Wati
Putra                             :   Dicki Dwi
                                            Danny Trisespianta
Pendidikan :
Akpol                    Tahun  1981
PTIK         Tahun  1986
Sespim                 Tahun  1996
Sespati                 Tahun 2004
Karier:
1.    Staf Lantas Polres Bandung Jawa Barat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Host | lasik surgery new york